Selasa, 29 Juni 2010

dari blitarian

Iwan Fals singgah di bumi Bung Karno
Ditulis oleh kimung
Thursday, 29 October 2009
Diakui Iwan Fals berarti ini pertama kalinya dia singgah di kota ini, seperti sebuah angan-angan panjang yang baru kesampaian setelah sekian lama mengagumi ketokohan pahlawan kemerdekaan sekaligus presiden RI Ir. Soekarno. kesempatan kali ini dimanfaatkan bang Iwan untuk berkunjung ke pusara makan Bung Karno. Meski hari sudah malam dan areal pemakanam sudah tertutup untuk umum tapi tidak demikian halnya untuk tamu istimewa yang datang kali ini. Sejenak bang Iwan Fals merenung dan berdoa di pusara makam dengan segenap rasa kagum, bangga sekaligus rasa terimakasih yg tulus atas nama anak bangsa.
Akhirnya Iwan Fals pun terispirasi oleh ketokohan Bung Karno dan akan menciptakan sebuah lagu tapi dia masih harus mengenal lebih dalam lagi dengan belajar lebih banyak lagi dari buku-buku referensi tentang sang proklamator yang ada di Perpustakaan Bung Karo yang berada di areal makam. Berbeda dengan lagu karyanya terlebih dahulu yang bercerita tentang Bung Hatta, beliau mengakui lagu tersebut terinspirasi karena makam bung Hatta memang berada dekat dari tempat tinggalnya yaitu berada di Jakarta.

Mumpung di Blitar bang Iwan Fals pun kepingin tahu lebih dalam tentang Bung Karno sehingga bikin EO nya kebingungan karena jadwal waktunya yang mesti molor. Bang Iwan Fals tidak mau pulang kalo belum ke Istana Gebang atau bila di blitar lebih dikenal rumah Bu Wardoyo tempat tinggal Bung Karno semasa kecil. yang sekarang ini dijadikan cagar budaya. Baik di perpustakaan bung karno maupun di Istana gebang sangat kelihatan bang Iwan sangat serius dengan kalem-kalem dan seksama beliau melihat photo-phoyo Bung Karno sepertinya beliau sangat menikmati sampai tidak terasa sudah jam 22.00 WIB padahal beliau belum makan malam.

Keesokaan harinya tanggal 27 Oktober 2009 perjalanan dilanjutkan dengan kunjungan ke dealer TVS blitar karena memang beliau adalah icon produk motor asal india tsb. Bertempat di dealer resmi TVS Blitar yang terletak di Jl. Tanjung 93 Blitar Telp (0342) 806777. Acara yang sedianya baru akan di jadwalkan jam 10.00 namum pengunjung sudah berdatangan sejak pagi hingga memacetkan arus lalu lintas. Bayangkan kunjungan pejabat pusat aja seperti presiden selalipun kalah ramai bila dibandingkan kedatangan Bang Iwan fals. memang beberapa kali presiden SBY sering berkunjung ke Blitar semasa ibu beliau Hj Siti Habibah masih bertempat tinggal di jalan Bali kota Blitar) atau Wapres Budiono pun sering pulang ke Blitar. sehingga petugas dari kepolisian dan kodim pun dibuat kerepotan. Hal ini bisa dimaklumi karena kharisma seorang legenda musik indonesia yang sejak jaman orba secara konsisten mengkritisi penguasa dan membela kaum kecil yang tertindas. Dengankekuatan pendeskripsian yg detil dan jelas dalam syair lagu-lagunya yang kalo kita mendengar lagunya seraya kita dengan mudah mencernanya seperti kita melihat gambar/photo2 sebuah album dalam imaginasi kita. lagu-lagu tsb bersemayam begitu dalam di hati, pikiran dan alam bawah sadar kita selama bertahun-tahun. Seperti lagu si budi, tugu pancoran, bento, bongkar dst.

Selain komunitas pengguna TVS blitar dan yang hadir, tentunya para pengemar berat iwan fals yang tergabung dalam Oi kawasan blitar dan sekitarnya yang rela berdesak-desakan demi menemui idolanya. Selain sesi acara tanya jawab seputar TVS maka hal yang paling ditunggu-tunggu penonton yang sudah tidak sabar adalah saat bang iwan fals melantunkan lagu dengan gitarnya. Ada 4 buah lagu yang dinyanyikan beliau yang pertama adalah lagu kuda besi yang mana beliau bercerita tentang persahabatannya dengan kuda besi (motor tunggangannya), saat itu belia bercerita tentang pembuatan video klip lagu tsb yang dibuat untuk iklan TVS. Tapi tidak semua klip video bisa ditampilkan seperti adegan nyanyi dgn bersiul-siul adalah ketika sedang mencuci motor. Yang paling seru adalah lagu ketiga yaitu Hio yang berkolaborasi dengan seniman blitar “Rampak Songo” 9 orang memainkan perkusi yang mana kendangnya adalah produksi blitar sendiri yang terkenal dengan kendang sentul yang sudah kesohor sampai ke mancanegara. Sebagai lagu terakhir adalah satukan kita rasakan yang khusus belia dedikasikan untuk korban gempa bumi di padang beberapa waktu yang lalu.

Akhirnya acarapun berakhir dengan sesi photo bersama para pengemar dan beliau berjanji ingin datang kembali ke blitar dalam acara konser musik. Karena sebelumnya ketika berbicang2 dengan managernya dan Pak Yani Budi Sarwono sbg direktur TVS blitar sekaligus EO di blitar, bang Iwan pun bertanya siapa saja group musik yang pernah tampil ke blitar dan disebutkanlah diantaranya band Nidji, Slank, Ungu dst maka bang iwan pun langsung nyeletuk ke managernya “lho saya kok nggak pernah di jadwalkan konser ke blitar sini?” Nah, blitarian tunggu aja kedatangannya……
IWAN FALS KUNJUNGI BLITAR
Tanggal 27 Oktober 2009 adalah saat yang menggembirakan khususnya buat keluarga besar Badan Pengurus Kota Oi Blitar dan Falsmania pada umumnya. Karena Oi Blitar kena imbas positif dari TVS, sebuah perusahaan sepeda motor dimana Iwan Fals sebagai “Brand Ambassador”.
Dalam rangka kunjungan Iwan Fals ke dealer TVS se Jatim, Blitar termasuk kota yang dijadwalkan selain Gresik, Jember, Banyuwangi, Surabaya, Pasuruan, Malang, Blitar, Nganjuk, dan Kediri.
Iwan Fals tiba di dealer TVS Blitar sekitar jam 10.00 WIB disambut dengan Kelompok Rampak Kendang “Rampak Songo” dari Sukorejo Blitar. Undangan yang terdiri dari pemilik sepeda motor TVS, mitra dealer dan Komunitas Oi sudah menunggu sejak jam 8 pagi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Pak Yani selaku pemilik dealer TVS Blitar. Setelah itu dialog antara undangan dan Iwan Fals. Tentunya berkaitan dengan sepeda motor TVS.
Setelah 1 jam dialog, acara yang ditunggu-tunggu akirnya dimulai juga. Ya, konser akustik Iwan Fals. Lagu pertama sudah pasti Kuda Coklatku, theme song TVS yang kata Iwan Fals Insya Allah bisa masuk di album berikutnya. Totok Tewel walau hanya dengan gitar akustik tetap garang memainkan dawai gitar.

Lagu kedua meluncur dengan Bunga Kehidupan. Setelah itu ada kolaborasi dengan Kelompok Rampak Kendang pada lagu Hio. Semua ikut bernyanyi, terutama komunitas Oi yang sempat hadir di acara itu.
Iwan Fals menutup konsernya dengan lagu Katakan Kita Rasakan. Setelah itu undangan digiring ke Presiden Cafe untuk makan siang bersama Iwan Fals.
Selamat dan Sukses buat Pak Yani dan TVS nya. Semoga suatu saat Keluarga Besar Badan Pengurus Kota Oi Blitar bisa menghadirkan Iwan Fals ke Blitar.